Wednesday, March 31, 2010

Taking a train to dreamland..

Hari ini :

* Nasi goreng as breakfast
* Salon! Jippie! New hair style ^^
* Heaven (taking a nap ^^ )
* Go to the mall (CITO), bought a pair of shoes (80% discount! Lucky me haha)
* Got a call (bla..bla..bla..)
* Dinner with nasi, ayam goreng dan sambal!
* Watching OVJ with family ^^
* Massaged my dad and my mom (--')
* Helped brother with his english homework
* Checking Facebook and write on my blog

right now : filling out my blog in the diningroom. My brother is now in front of me drinking cola+sweet condensed milk --'

tomorrow : going to the office to have a little interview and talked to the manager that I don't know at all about money what I should do as a public relation :'(. Wish me luck!!!!


Goodnight!
-Spoon-

New hair : check!

11.00


Gara-gara pengen banget traktir ibu sesuatu, jadi deh kepikiran untuk bawa beliau ke salon. Aku juga sudah 4 bulanan ini nggak sabar ingin ganti model rambut. Sekaligus say goodbye untuk para si cabang yang nakal akibat kesenangan di pulau Bali yang panas! :) Well, jam 11 pagi aku dan ibu pergi ke salon.


"Potong model apa mbak?"

"Yang penting bikin beda lah mas, cabangnya dipotong ya"

"Gimana kalau model hair extension?"

"Iya deh, yang penting panjangnya tetep ya.."


kres.kres.kres.kres.cuushhhhh.kres.kres.kres.aduh! guntingku jatuh!


"wah, kenapa mas?"

"WADUH. kalau sudah jatuh nggak bisa dipakai lagi mbak guntingku"

"ah masa?"

"iya mbak, minggu lalu aku beli gunting Rp.1.300.000, terus jatuh, ya aku beli lagi, nih, Rp.700.000"

"mahal juga ya mas? nggak sayang tuh duitnya?"

"ya gimana lagi mbak, ini modal"


kres.kres.kres.ma, bagus nggak?.bagus.


"lihat di kaca mbak belakangnya"

"waa bagus ya? udah lama mas mau model seperti ini"


Setelah puas akan hasil rambut model baru ^^, giliran mama yang rambutnya dipotong dan dicat. Cantik deh. Mama muda lagi!


*** Nggak sabar ketemu pacar, pamer rambut baru, hehe***




Tuesday, March 30, 2010

I know you, that makes me happy.

This morning.

Tiba-tiba ibuku bertanya soal sang pacar. Memecah konsentrasiku saat menonton berita kriminal di tv. Beliau bertanya, bagaimana sosok (berusaha menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar nih, ceritanya..) seorang Geraud di mataku. Hmm.

Mungkin beliau adalah aku 2 tahun lalu, saat berkunjung pertama kali ke apartemen Andre, sahabatku dan bertemu lelaki yang saat ini menjadi boyfriend-ku. Nothing really special. Hanya sekedar say hi dan berbasa-basi. Mungkin ibu adalah aku dua tahun lalu, saat melihat Geraud duduk bersamaku dan dua teman lainnya tanpa ikut 'bersuara'. Mungkin ibu adalah aku dua tahun lalu, saat terkena dampak kecuekan lelaki bermata tajam itu. Ya, memang ibu bukan aku, dan itu yang berbeda.

Tidak mudah mengenalnya. But hey, i enjoyed it! Seperti sebuah dinding kokoh yang berusaha aku runtuhkan sedikit demi sedikit untuk melihat pemandangan di baliknya. Dan aku rela menunggu, karena aku yakin iapun melakukan hal yang sama. To get to know me.

Well, sedikit banyak kalimat aku utarakan ke ibu. Mungkin ia tidak mengerti, atau belum. Semoga sih begitu. Sebenarnya tidak sulit untuk mengertinya. Ibu dapat melihat senyumanku kala aku mendengar suaranya di telepon. Atau bagaimana excited-nya aku saat ia akan berkunjung menemuiku. Ibu, memang aku sepihak denganmu, untuk membiarkan waktu menjawab bagaimana kisahku dan dia akan tertulis. Tapi aku mengerti dia, and that makes me happy.


Oops! waktunya kembali membiarkan jemariku kotor oleh warna-warni cat.

Bis dann!


-Spoon-