Tuesday, March 30, 2010

I know you, that makes me happy.

This morning.

Tiba-tiba ibuku bertanya soal sang pacar. Memecah konsentrasiku saat menonton berita kriminal di tv. Beliau bertanya, bagaimana sosok (berusaha menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar nih, ceritanya..) seorang Geraud di mataku. Hmm.

Mungkin beliau adalah aku 2 tahun lalu, saat berkunjung pertama kali ke apartemen Andre, sahabatku dan bertemu lelaki yang saat ini menjadi boyfriend-ku. Nothing really special. Hanya sekedar say hi dan berbasa-basi. Mungkin ibu adalah aku dua tahun lalu, saat melihat Geraud duduk bersamaku dan dua teman lainnya tanpa ikut 'bersuara'. Mungkin ibu adalah aku dua tahun lalu, saat terkena dampak kecuekan lelaki bermata tajam itu. Ya, memang ibu bukan aku, dan itu yang berbeda.

Tidak mudah mengenalnya. But hey, i enjoyed it! Seperti sebuah dinding kokoh yang berusaha aku runtuhkan sedikit demi sedikit untuk melihat pemandangan di baliknya. Dan aku rela menunggu, karena aku yakin iapun melakukan hal yang sama. To get to know me.

Well, sedikit banyak kalimat aku utarakan ke ibu. Mungkin ia tidak mengerti, atau belum. Semoga sih begitu. Sebenarnya tidak sulit untuk mengertinya. Ibu dapat melihat senyumanku kala aku mendengar suaranya di telepon. Atau bagaimana excited-nya aku saat ia akan berkunjung menemuiku. Ibu, memang aku sepihak denganmu, untuk membiarkan waktu menjawab bagaimana kisahku dan dia akan tertulis. Tapi aku mengerti dia, and that makes me happy.


Oops! waktunya kembali membiarkan jemariku kotor oleh warna-warni cat.

Bis dann!


-Spoon-

No comments:

Post a Comment